Senin, 18 Februari 2013

Hidup Bagai TEMBOK...!!!

Hidup Ini Bagaikan tembok. Agar Kokoh Bangunlah dengan Batu-Batu nan Kuat. Batu-batu besar itu adalah sesuatu yang berat dipikul, keras di jinjing; sesuatu yang kita perjuangkan atas nama cinta; yang senantiasa kita perjuangkan; sesuatu yang padanya kita rela berkorban, berjerih-jerih, bahkan menukarnya dengan segenap jiwa dan raga. Sesuatu itu bisa berupa keluarga, persahabatan, PEKERJAAN, atau apa pun yang begitu berharga sehingga kita harus membangunnya kuat-kuat; serta memolesnya indah-indah. Namun demikian, agar bebatuan besar itu saling rekat-merekat kuat, ia harus ditautkan dengan pasir-pasir kecil. Pasir-pasir lembut yang melindungi telapak kaki kita dari perihnya peristiwa. Pasir-pasir itu adalah kegembiraan dalam syukur, senyuman di balik peluh, serta kehangatan hubungan antar sesama. Jika demikian, maka kita akan dapati sebuah tembok yang menjadi monumen simbol kehadiran kita di dunia ini. Dan, itu tentu jauh lebih baik ketimbang hanya sekedar meninggalkan sepasang nisan di batas kubur. Nah, Mulai hari ini aku bakal sering menghadapi kamu Tembok. Pandanganku tepat menatap kamu tiap hari wahai Tembok. Terimakasih Tembok. Dari Aku yang sekarang Tepat Menghadap Tembok. I Love You TEMBOK...!!!!